Tugas : Bahasa Indonesia 1 (softskill)

Tugas : Bahasa Indonesia 1 (softskill)

Kampus : Universitas Gunadarma
Tugas : Bahasa Indonesia 1 (softskill)

Dosen :TRI WAHYU RETNO NINGSIH, SS
NPM : 11110521
Nama : Carolus M. S. Joseph

Kelas : 3KA22







TUGAS BAHASA INDONESIA


CAROLUS M.S. JOSEPH | 11110521 | 3KA22


NOKATAPENERJEMAHAN PENYERAPAN
1Aunthetication authoritarian otentik
2Backup salinan cadangan
3Bandwith banyak data yang di lewatkan dalam sebuah komunikasi data lebar pita
4BluePrint sebuah rancangan atau desain rancangan bangun
5Boot sebuah muatan muatan
6Booting proses pembuatan/memuat
7Broadcast penyiaran siaran
8Bug celah kesalahan kesalahan
9Built in sudah termasuk tersedia
10Chip keping keping
11Client klien klien
12Coding pemberian kode pengodean
13Compiler penyusunan penyusun
14Console konsol terminal
15Database pangkalan data basis data
16Delay menunda jeda
17Developer sebuah perusahaan yang membuat software pengembang
18Download pengambilan file melalui jaringan unduh
19Driver perangkat lunak yang memungkinkan sebuah komputer untuk berkomunikasi dengan prangkat keras yang terhubung penggerak
20e-Commerce perdagangan online e-komersial
21e-Mail surat menyurat melalui internet surat elektronik
22e-Mail Address alamat surat elektronik alamat email
23Error terdapat suatu kesalahan galat
24File data yang disimpan berkas
25Firewall perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang di anggap aman untuk bisa melaluinya pengaman
26Folder memuat file file tersebut kedalam wadah pelipat
27Font bentukmodel dan ukuran huruf
28Freeware software yang di distribusikan gratis prangkat lunak gratis
29Hacker keahlian pada bidang-bidang tertentu seperti system operasi atau sebuah aplikasi peretas
30Harddisk komponen prangkat keras yang menyimpan data sekunder cakram keras
31Hardware elemen dari sistem komputer perangkat keras
32Installer piranti untuk mengisi program penginstal
33Interface tampilan dari sebuah program antar muka
34Keyboard papan ketik papan tombol
35Loading menunggu pemuatan data sampai suatu program berjalan memuat
36Master Plan suatu rencana jangka panjang dalam suatu pengembangan rencana induk
37Node sebuah titik persambungan titik
38Optical Mouse mouse yang menggunakan sensor cahaya dan optik mouse optik
39Recovery proses pengembalikan data pada tempat atau semula memulihkan
40Scanner alat pemindah tempat pemindai
41Web Browser program komputer yang di gunakan untuk menampilkan kode html penambahan wanua
42Wireless koneksi suatu prangkat dengan prangkat lainnya tanpa menggunakan kabel nirkabel
43Workstation perangkat keras yang digunakan untuk menerima layanan da menerima dari server dalam suatu jaringan anjungan kerja
Back Propagation - SNN / ANN / JST

Back Propagation - SNN / ANN / JST

adeh malem2 ga ada kerjaan sambil nunggu uploadtan selesai gw bikin tulisan bentar deh


tadi gw praktikum (ga tau deh matkul apa maklum gw bukan mahasiswa bener :D). program yang tadi di gunain BACK PROPAGATION. BP adalah salah satu program SNN (System Neural Network) untuk yang belom tau SNN browsing sendiri yah :D

Jaringan saraf tiruan (JST) (Bahasa Inggris: artificial neural network (ANN), atau juga disebut simulated neural network (SNN), atau umumnya hanya disebut neural network (NN)), adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. JST merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut. - wikipedia

 berikut gw akan lampirin juga file mentahan Back Propagation : DOWNLOAD DISINI

pasword rar nya : darkastroboy
password programnya : Bremerhaven

cara installnya ada di dalamnya yah :)

oke gw cuma bisa babibu sampe sini doang soalnya upload-an gw udh selesai nih :D hahaha


thanks yang  udh baca...

apa lagi yang baca KA22 pasti senyum deh sekarang hahaha
Arti code-code di film file FILM yang kita download ( DVDrip, TS, CAM, dll)

Arti code-code di film file FILM yang kita download ( DVDrip, TS, CAM, dll)

oke kali ini gw bakalan share pengetahuan yang baru gw tau karena bingung pas lagi download film2 :D

apa sih arti dari kualitas CAM / TS / DVDrip dll, oke deh tanpa ba bi bu cekidot :



1. CAM
kualitas paling jelek, gambarnya hasil rekaman dari handycam di bioskop, suaranya juga ngambil dari microphone built-in handycamnya, jadi kadang-kadang kalo ada orang lewat depan layar ato ada orang yang makan popcorn kenceng-kenceng di sebelahnya bisa jadi ikut kerekam.

2. TS (Telesync)
Sama aja kayak CAM, tapi dia suaranya udah ditimpa pake suara yang bagus, tapi kualitas gambarnya sama aja.

3. R5 / DVD Screener (lupa mana yang duluan, digabung aja deh :P)
R5 itu DVD yang dirilis di negara-negara malang bekas USSR dulu, gw gak ngerti, mungkin disana bioskop jarang kali, tapi kualitas R5 udah lumayan dan enak buat ditonton. Kalo DVD Screener itu semacam sample yang dikirim ke toko-toko DVD buat diputer disana. Karena cuman sampel, jadi seringkali ada watermarknya, misalnya ada tulisan "this video belongs to Warner .Co" dsb.

4. DVDRip
Rip dari DVD asli. DVD yang udah dirilis terus diambil videonya aja. Extra features, audio commentaries, dll dibuang. Kualitas gambar dan suara harusnya udah sama kayak DVD asli.

5. DVD Full (<- orang iseng yang mau download ini)
DVD asli dijadiin file .iso terus diupload. Besarnya bisa 4GB lebih, padahal isinya gitu-gitu aja. Palingan yang mau download beginian tukang DVD bajakan, kalo cuma mau ditonton sendiri sih, buat apa...

6. Blu-Ray/HD-Rip 720p/1080p
Sama kayak DVDRip, tapi yang ini ngambilnya dari Blu-Ray. kualitas gambar udah enggak usah diragukan lagi. Yang jadi masalah adalah sabar downloadnya apa enggak?CAM

Cam bisanya disebut Rip Bioskop yang direkam menggunakan kamera video yang biasanya dilakukan secara diam-diam. Nah kalo agan suka nonton trus ditengah film ada siluet / gambar kepala lewat, badan lewat hahaha... itu die tipe CAM . Gambar goyang dan tiba2 gelap (karena kehalang) sudah biasa ditengah-tengah film. Yang paling seru ada dubbing alami.. misalnya pas kejadian lucu, jangan heran koor ketawa para penonton juga ikut kerekam wakakaka.. kalo masalah kualitas suara gan, cukup bikin kuping kelelahan.. gimana nggak orang suaranya jadi cempreng hehehe..

TELESYNC (TS)

Telesync mirip bgt sama tipe CAM kecuali bahwa ia menggunakan sumber suara dari luar (biasanya diambir dari audio jack di bangku penonton yang punya masalah pendengaran... emang di indonesia ada kayak gini ?). Well.. suara tepok2an tangan dan ketawa para penonton sudah berhasil di eliminasi walau mutu suara tidaklah sepenuhnya bagus.. Masih kedengaran kadang2 interferensi atau suara yang biasa disebut backround noise. Kebanyakan tipe TS banyak direkam di bioskop yang sedang kosong jadi gambar2nya lumayan lah tanpa kehadiran kepala seliweran hahaha..

TELECINE (TC)

Mesin telechine (telesinema) mengcopy (menduplikat) film secara digital langsung dari pita film proyektor (reels). Gambar dan suara sih sudah cukup bagus gan namun karena perkembangan alat telesinema dan biaya pembuatan yang cukup mahal membuat tipe ini sudah jarang di pasaran.

Workprint (WP)

Video ini biasanya dibuat dari versi film yang belom jadi alias setengah matang.. Biasanya tipe ini kehilangan effect2 film, tanpa teks, msh ada "time index marker", terkadang ada watermark, dll. Biasanya versi ini keluar jika film tersebut adalah film yang dinanti2 alias calon box office sehingga orang niat aja gitu menyebarkan / mendistribusikan versi setengah matang agar orang ngga mati penasaran hehehe... Yang paling heboh dulu Film Man In Black II (MIIB) dimana versi WP-nya beredar dengan semua alien2-nya ngga ada, karena blom selesai di-render pake komputer.. bingung2 dah tuh yg nonton..!

SCREENER (SCR) : DVDscr, DVDscreener, BDscr

SCR itu merupakan pre-release sebuah film yang biasanya direkam dalam format kaser VHS yang didistribusikan oleh pembuat film ke toko2 rental, media, televisi untuk tujuan promosi. Ciri utamanya adalah ditengah2 film suka ada teks berjalan (ticker) yang berisi kata-kata yang bersifat promosi ata informasi tentang film tsb. Terkadang cuma tampil bbrp detik tapi ada juga yang tampil sepanjang film. Paling rese kalo tulisannya gede2

VHSRip

Merupakan hasil copyan dari kaset VHS yang sudah dirilis secara resmi. Jaman sekarang sudah mulai jarang tapi paling banyak jenis ini adalah video olahraga, rekaman TV dan tentunya bokep.

DVDRip

Ini merupakan hasil copyan dari DVD yg sudah dirilis secara resmi. Kualitas ini menyamai DVD aslinya dimana biasanya informasi region dan proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh si ripper sehingga DVDRip ini mudah untuk di distribusikan. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD & DVD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD (di tempat2 donlot film).

TVRip : TVRip (analog), (HD)TVrip, DSrip, STV, DVBRip, PDTV, HR.HDTV, 720p H

Ini merupakan film yang direkam dari TV menggunakan peralatan recording seperti recorder VHS, Betacam atau DVR. Jadi sumber capturenya dari koneksi coaxial/composite/s-video port. Itu loh kabel merah, kuning, putih yang suka ada dibelakang TV/VCD/DVD Player agan. Kalo yang s-video bentuknya kabel tunggal berwarna hitam dimana port-nya banyak pin-nya.Jenis film-nya sangat variatif.. mulai dr beneran film, dokumenter, tv show, konser musik, video clip, etc.. Kalo si ripper-nya tipe pemalas, semua sama iklan2-nya turut direkam..

Biasanya film ini merupakan siaran TV episode yg biasanya direkam secara digital dari jaringan siaran TV Kabel / TV digital / TV Satelit. Ciri2 film ini biasanya adanya flicker pada film dan beberapa bagian mengandung artefak (Itu loh yang kayak VCD ngadat trus gambarnya kotak2..). Karena disiarkan melalui TV Cable, biasanya ada tayangan2 extra yg tidak terdapat pada edisi TV biasanya. Semisal, behind the screen, komentar, etc.. TVrip biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384

PDTV (Pure Digital) adalah TVrip yg direkam menggunakan TV PCI card digital (pake komputer gan nge-capture-nya). Hasilnya yang terbaik dibanding TVrip yang lain. PDTV biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384 dan 640×352 untuk widescreen

Blu-Ray Rip : BDRip, BRRip, BDRip.XviD, 1080p.Blu-Ray.x264/720p , Blu-Ray.x264,BDR , Blu-Ray, BD5/BD9

Sama saja dengan DVDrip hanya saja sumber video diambil dari Blu-ray rilis resmi. BD/BR Rip yang dikemas dalam DVD lebih baik dari DVD-Rip meskipun dengan ukuran yang sama karena berasal dari sumber yang lebih bagus. BD Rips biasanya tersedia dalam rilis berukuran DVD-Rip (biasanya 700MB sampai 1.4GB/film) yang di encoding dalam format XviD dan rilis DVD5/DVD9 (biasanya berukuran 4.5gb++) yang di encoding dalam format x.264. Khusus rilis BD5/BD9 juga kompatibel dgn AVCHD ( = Advanced Video Coding High Definition -- format for the recording and playback of high definition video) sehingga dapat di burn sbg DVD dan di-paly di pemutar Blu-Ray yang kompatibel dgn standar AVCHD

R5

R5 maksudnya DVD yang dirilis khusus untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Africa, North Korea & Mongolia). Perbedaan mendasar R5 dg versi biasa adlh bahwa versi ini diproduksi dgn transfer langsung telecine / TC tanpa adanya proses pengolahan gambar / rendering / encoding.

Karena tidak ada standar khusus untuk bajakan R5 biasanya bajakan versi ini dilabeli dengan Telecines (TC), DVD Screeners (DVDscr), atau bahkan DVDrips. beberapa pe-rilis bajakan versi ini seperti DREAMLiGHT, mVs & PUKKA melabeli rilis mereka dgn ekstensi file ".R5".



serial w1ndows xp sp3

serial w1ndows xp sp3

kemarin abis install in lappie temen cari2 sana sini eh dapet deh serial sp 3 dari web kesayangan ane :D

berikut serial windows xp sp 3

serial pertama working well di windows gw :D

D36RK-QDFFD-BTWWY-BT7KK-43MGM
V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J
V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J
BTFRC-GHC7V-2WFBW-Y42XW-9WDKY
JG28K-H9Q7X-BH6W4-3PDCQ-6XBFJ
YCKQV-CK63Y-2P3VG-8FTB6-T7W28
CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M
CB9YB-Q73J8-RKPMH-M2WFT-P4WQJ
XR6BX-WB4J4-V8D4D-PT7KY-X6QWY
KH6RH-6374K-8CPDJ-CJ3CV-QQC2Q
FRH2X-6VD7F-YH2TV-2V8B7-J46FG
QKBGY-T8JFG-F448Q-24KRG-48XPJ
H49F9-8RTVG-MTCVH-G2MFK-C47C8
KW88P-MG360-WMYJJ-9Q2G8-F3MWB
RJFWT-PD7GJ-8QV7B-PGWRC-9Q34Q
BW2DK-62W43-74CDC-6284C-32GPY
WQC9V-4T9JK-B8FG9-QWJ2C-KXY43
CJ4BR-YHR9H-XPJB4-J4VWY-39XYW
J22J6-TJM8G-RBH6D-CRP46-Y6Q7W
XWTC3-Y8G6Y-YH7X8-D673M-WFBDX
PD9WR-BDGBK-RPXKR-W3CK4-QHYF3
D6FY9-288V2-QHKC8-WW9DY-YCKJJ
CCFRD-B49C2-XC9JV-49DW9-MKTHQ
BDV7T-3JK2Y-BT4RM-3GHH2-6QHDY
HPD6K-JYF7G-RQH9M-C8FBV-XCCGW
Suara BEEP di BIOS, cekidot artinya masing2

Suara BEEP di BIOS, cekidot artinya masing2

halo hari ini gw lagi browsing2 sambil download eh salah satu temen ada yang minta tolong, kenapa yah PC nya, biasanya klo kaya gini gw bingung soalnya ga di depan PC nya langsung tp iseng aja gw tanya kendalanya via BBM dan minta di fotoin mobo nya, akhirnya dapet deh kendalanya pass booting ada suara beep dari mobo

nah bagi bro2 dan sista2 yang bingung arti suara "beep" dari mobo tuh apaan, karena ada banyak macemnya dengan interval yang berbeda2, berikut ane coba cari dari inet :

AMI-BIOS

Beep 1x RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 6x Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 8x Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 11x Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
Beep pendek Tak terputus Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x Motherboard rusak.
Beep 1x-3x-1x Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x Motherboard rusak
Beep 3x-3x-4x Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

oke semoga membantu bro n sis semua, di tunggu commentnya yah
Lupa password windows ? kenapa risau, cekidot !!!

Lupa password windows ? kenapa risau, cekidot !!!

halo bro2 sista2

yang lagi pada nyari cara untuk masuk ke pc,notebook atau laptop yang berbasis OS Windows tapi kelupaan password loginnya atau mungkin laptop / notebook curian (hehehehe canda)


Lost Password Recovery easily!

Active@ Password Changer is designed for resetting local administrator and user passwords in case an Administrator's password is forgotten or lost. You do not need to re-install and re-configure the operating system.

With Active@ Password Changer you can log in as a particular user with a blank password.
 

nih ane dapet dari forum idws berikut tutorialnya (credit: c_pow)

1. download programnya DISINI (skip add di pojok kanan atas tunggu 5 detik)
2. pass rar nya c_pow
3. install
4. colokin flashdisk min 1GB lah :D
5. lanjut ke gambar2 di bawah ini






6. colokin FD ke kompi yang passwordnya kita lupa
7. masuk ke BIOS nya lalu rubah setting boot nya menjadi flashdisk
8. oke running aja :)
9. enjoy it :D
10. di tunggu yah commentnya

sumber : c_pow @ idws
TOU 2 - Bab 13 & 14 - Uang, Bank, Dan Penciptaan Uang

TOU 2 - Bab 13 & 14 - Uang, Bank, Dan Penciptaan Uang

Bab 13 & 14 - Uang, Bank, Dan Penciptaan Uang

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar tersebut dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang dalam masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.

Pada awalnya di Indonesia, uang - dalam hal ini dikenal dengan uang kartal - diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 Tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan bank sentral yaitu Bank Indonesia, sebagai satu - satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal.

Jenis - Jenis Uang
  • Uang Kartal, terdiri dari uang kertas dan logam. Uang kartal adalah alat pembayaran yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi sehari - hari.
  • Uang Giral, yaitu tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu - waktu sebagai alat pembayaran.
  • Uang Kuasi, yaitu surat - surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran.
Bank adalah sebuah lembaga keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.


Bank Sentral :
  • Sebuah instansi yang bertanggungjawab atas kebijakan moneter di wilayah tersebut.
  • Menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.
  • Institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga yang dalam hal ini lebih dikenal dengan istilah inflasi. Bank Sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali, dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang.
  • Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia.
Bank Umum :
Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Berikut adalah fungsi - fungsi dari Bank Umum :
1. Penciptaan Uang
Penciptaan Uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk mencetak uang, yaitu : mencetak mata uang kertas atau uang logam, melalu pengadaan utang dan pinjaman, dan melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya peloggaran kuantitatif.
2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Hal ini karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa - jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.
3. Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter adalah proses mengatur persediaan uang di suatu negara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menahan inflasi. Kebijakan moneter dapat melibatkan standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank, atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
  • Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy, yaitu suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
  • Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy, yaitu suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar.
4. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia, dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan atau bentuk lainnya yang dapat disamakan dengan itu.
5. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi - transaksi tersebut. Dengan adanya bank umum, kepentingan pihak - pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan mudah, cepat, dan murah.
6. Penyimpanan Barang - Barang Berharga
Penyimpanan barang - barang berharga adalah jasa awal yang ditawarkan oleh bank umum Masyarakat dapat menyimpan barang - barang berharga yang dimiliki, seperti perhiasan, uang dan ijazah dalam kotak - kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau deposit box).
7. Pemberi Jasa - Jasa Lainnya
Jasa lain yang diberikan bank umum misalnya pembayaran rekening listrik, rekening telepon, transfer uang via atm, membayar gaji pegawai dan pengisian pulsa seluler.

Sumber : agnezkembaren.blogspot.com
TOU 2 - Bab 11 & 12 - Analisis Pendapatan Nasional Untuk Perekonomian Tertutup Sederhana Dan Pertumbuhan Ekonomi

TOU 2 - Bab 11 & 12 - Analisis Pendapatan Nasional Untuk Perekonomian Tertutup Sederhana Dan Pertumbuhan Ekonomi

Bab 11 & 12 - Analisis Pendapatan Nasional Untuk Perekonomian Tertutup Sederhana Dan Pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan Nasional Dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor :
Produk Nasional Netto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi.

Pendapatan Nasional dengan perekonomian tertutup sederhana dua sektor merupakan penjumlahan dari 5 hal, yaitu :


  • Upah atau gaji yang diterima oleh buruh atau karyawan.
  • Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan).
  • Keuntungan perusahaan.
  • Pendapatan bunga selisih dari perusahaan.
  • Pendapatan sewa.
Model Analisis Dengan Variabel Investasi dan Tabungan :
Pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi, atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen - komponen barang modal.

Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi dan tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasian mesin dan pabrik. Analisis keuangan pemerintah biasanya mencakup empat aspek sebagai berikut :
  1. Operasi keuangan pemerintah dalam hubungan dengan defisit / surplus anggaran dan sumber - sumber pembiayannya.
  2. Dampak operasi keuangan pemerintah terhadap kegiatan sektor riil melalui pengaruhnya terhadap pengeluaran konsumsi dan pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB) pemerintah.
  3. Dampak rupiah operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap ekspansi bersih pada jumlah uang yang beredar.
  4. Dampak valuta asing operasi keuangan pemerintah atau pengaruh operasi keuangan pemerintah terhadap aliran devisa masuk bersih.
Terdapat sumber daya unruk memperkirakan Investasi dan Tabungan Nasional, yaitu :
  • Data Produk Domestik Bruto (PDB) atas harga berlaku menurut penggunaan.
  • Neraca Arus Dana yang digunakan oleh tim gabungan BPS, Bank Indonesia, dan Departemen Keuangan.
Dalam menganalisis pertumbuhan Produk Domestik Bruto, terlihat adanya kecenderungan untuk lebih menggunakan data Produk Domestik Bruto menurut penggunaan.

Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran

Salah satu masalah jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran.
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung secara terus menerus. Ada tiga jenis inflasi, yaitu :
  • Inflasi tarikan permintaan (Demand-Pull Inflation)
  • Inflasi desakan biaya (Cost-Push Inflation)
  • Inflasi karena pengaruh impor (Imported Inflation)
Tingkat inflasi yang terjadi pada suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekonomiannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2% - 4% per tahun. Tingkat inflasi yang berkisar antara 2% - 4% dapat dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjutnya, jika tingkat inflasi yang berkisar antara 7% - 10% dikatakan inflasi yang tinggi. Berdasarkan fakta tersebut, maka A. W. Phillips mengamati hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Dari hasil pengamatannya, ternyata ada hubungan yang erat antara inflasi dengan tingkat pengangguran, dalam artian jika inflasi tinggi, maka pengangguran rendah. Hasil pengamatan Phillips ini dikenal dengan Kurva Phillips.

Kurva Phillips

Masalah utama dan mendasar dalam ketenagakerjaan di Indonesia adalah masalah upah yang rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal tersebut disebabkan karena pertambahan tenaga kerja baru jauh lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan setiap tahunnya.
Untuk menggambarkan kurva Phillips di Indonesia digunakan data tingkat inflasi tahunan dan tingkat pengangguran yang ada. Data yang digunakan adalah data dari tahun 1980 sampai tahun 2005. Berdasarkan dengan hasil pengamatan dengan data yang ada, maka kurva Phillips untuk Indonesia adalah sebagai berikut :


A. W. Phillips menggambarkan bagaimana sebaran hubungan antara inflasi dengan tingkat pengangguran didasarkan pada asumsi bahwa inflasi merupakan cerminan dari adanya kenaikan permintaan agregat. Dengan naiknya permintaan agregat, maka sesuai dengan teori permintaan, jika permintaan naik, maka harga akan naik. Dengan tingginya harga (inflasi), maka untuk memenuhi permintaan tersebut, produsen meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah tenaga kerja. Akibat dari peningkatan permintaan tenaga kerja , maka dengan naiknya harga (inflasi), pengangguran berkurang.

Sumber : http://azenismail.wordpress.com
TOU 2 - Bab 10 - Pendapatan Nasional

TOU 2 - Bab 10 - Pendapatan Nasional

Bab 10 - Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional :
Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor - faktor produksi dalam satu periode.

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris, yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern. Menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu - satunya unsur dalam penghitungan pendapatan nasional. Menurut para ahli ekonomi modern, alat utama pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional :
1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)
Produk Domestik Bruto (GDP) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit - unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang beroperasi di wilayah yang bersangkutan.

2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)
Produk Nasional Bruto (GNP) meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
3. Pendapatan Nasional Netto (Nett National Income)
Pendapatan Nasional Netto (NNI) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurangi Pajak Tidak Langsung, yaitu pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain.

4. Pendapatan Perseorangan (Personal Income)
Pendapatan Perseorangan (PI) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.

5. Pendapatan Yang Siap Dibelanjakan (Disposable Income)
Pendapatan Yang Siap Dibelanjakan (DI) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi, selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan untuk investasi. Disposable Income diperoleh dari Personal Income dikurangai Pajak Langsung, yaitu pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain.

Penghitungan Pendapatan Negara
Pendapatan Negara dapat dihitung dengan 3 pendekatan, yaitu :
  • Pendekatan Pendapatan, yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, laba) yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor - faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
  • Pendekatan Produksi, yaitu dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan oleh suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa dan niaga selama satu periode tertentu.
  • Pendekatan Pengeluaran, yaitu dengan cara menghitung seluruh jumlah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi :

g = {(PDBs - PDBk) / PDBk} x 100%

g = tingkat pertumbuhan ekonomi
PDBs = PDB riil tahun sekarang
PDBk = PDB riil tahun kemarin


Sumber : wikipedia, agnezkembaren.blogspot.com
TOU 2 - Bab 8 & 9 - Struktur Pasar

TOU 2 - Bab 8 & 9 - Struktur Pasar

Bab 8 & 9 - Struktur Pasar

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) terhadap suatu barang / jasa tertentu, sehingga dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.

Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari - hari kira dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar yang menjual barang - barang konsumsi. Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi :

1. Pasar berdasarkan segi fisik, diantaranya :
  • Pasar Tradisional
  • Pasar Raya
  • Pasar Abstrak
  • Pasar Konkrit
  • Pasar Swalayan
  • Pasar Serba Ada
2. Pasar berdasarkan jenis barang yang dijual, diantaranya :
  • Pasar Ikan
  • Pasar Sayuran
  • Pasar Buah
  • Pasar Barang Elektronik
  • Pasar Barang Perhiasan
  • Pasar Bahan Bangunan
  • Bursa Efek dan Saham
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.

Struktur Pasar :
Penggolongan produsen ke dalam beberapa bentuk berdasarkan ciri - ciri seperti produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri mudah tidaknya keluar-masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.

Stuktur Pasar terdiri dari :
1. Pasar Persaingan Sempurna
Yaitu jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak, dan produk yang dijual bersifat homogen. Adapun ciri - ciri pasar persaingan sempurna adalah :
  • Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
  • Produk / barang yang dijual serba sama (homogen).
  • Konsumen sepenuhnya memenuhi keadaan pasar.
  • Tidak ada hambatan untuk keluar / masuk bagi setiap penjual.
  • Penjual (produsen) hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Persaingan Tidak Sempurna terdiri atas :
  • Pasar Monopoli, yaitu pasar yang di dalamnya hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
  • Pasar Oligopoli, yaitu pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
  • Pasar Duopoli, yaitu pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai hanya oleh dua perusahaan.
  • Pasar Persaingan Monopolistik, yaitu pasar yang didalamnya terdapat banyak produsen dan menghasilkan barang serupa, tetapi memilik perbedaan dalam beberapa aspek.
  • Pasar Monopsoni, yaitu pasar yang di dalamnya hanya terdapat satu pembeli.
  • Pasar Oligopsoni, yaitu bentuk pasar yang di dalamnya menjual barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.

Sumber : id. wikipedia.org, agnezkembaren.blogspot.com
TOU 2 - Bab 6 & 7 - Ongkos dan Penerimaan

TOU 2 - Bab 6 & 7 - Ongkos dan Penerimaan

Bab 6 & 7 - Ongkos dan Penerimaan

Ongkos :
Kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.

Ongkos Produksi :
Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor - faktor produksi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.

Berikut jenis - jenis ongkos :
Total Fixed Cost (ongkos total tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh : sewa, penyusutan, dan sebagainya.
Total Variable Cost (ongkos variabel total) adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh : tenaga kerja, ongkos bahan mentah, dan sebagainya.
Total Cost (ongkos total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel (TC = TFC + TVC4).
Average Fixed Cost (ongkos tetap rata -rata) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output (AFN = TFC = Q = TINGKAT OUTPUT Q5).
Average Variable Cost (ongkos variabel rata - rata) adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output (AVC = TVCQ6).
Average Total Cost (ongkos total rata - rata) adalah suatu ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output (ATC = TCQ7).
Marginal Cost (ongkos marginal) adalah bertambah atau berkurangnya suatu ongkos total karena bertambah atau berkurangnya suatu unit output (MC = TC = TVCQ Q).

Ongkos produksi dapat dibedakan menjadi :
a. Ongkos Produksi Jangka Pendek
Dalam suatu ongkos produksi jangka pendek, sebuah perusahaan sudah mempunyai peralatan-peralatan untuk produksi seperti halnya mesin, gedung dan tanah. Masalah yang perlu diperhatikan didalam ongkos produksi jangka pendek ini adalah bagaimana mengatasi masalah kebijakan bahan baku, tenaga kerja dan sebagainya. Ini adalah merupakan ongkos variabel. Jadi didalam ongkos produksi jangka pendek ini juga terdapat ongkos tetap dan ongkos variabel.

b. Ongkos Produksi Jangka Panjang
Dalam ongkos produksi jangka panjang, sebuah perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga tidak ada yang namanya ongkos tetap didalam ongkos produksi jangka panjang. Semua pengeluaran didalam ongkos jangka panjang ini merupakan ongkos variabel.

Penerimaan (revenue) :
Segala penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya.

Jenis - jenis penerimaan diantaranya :
Total Revenue (total penerimaan) yaitu penerimaan dari hasil penjualan.
Average Total Revenue (penerimaan rata - rata) yaitu rata - rata penerimaan dari per satuan produk yang dijual atau dihasilkan, dan yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
Marginal Revenue (penerimaan marginal) yaitu suatu penambahan penerimaan atas total revenue sebagai akibat penambahan satu inti output.

Keuntungan Maksimum :
Keuntungan penuh dari output yang telah diproduksi sebelumnya.
Keuntungan Maksimum dapat diperoleh dari :
a. Permintaan dan Hasil Penjualan
Dalam menganalisis usaha suatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu : biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan dan hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu.

b. Permintaan Pasar dan Perusahaan


c. Hasil Penjualan Marginal, Rata - Rata dan Total

Terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : hasil penjualan rata-rata, hasil penjualan marginal, hasil penjualan total, pemaksimuman keuntungan jangka pendek.Syarat dari pemaksimuman keuntungan dalam jangka pendek adalah pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan, dapat diterangkan dengan dua cara yaitu : membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total dan menunjukkan keadaan dimana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal.

Sumber : wartawarga.gunadarma.ac.id, agnezkembaren.blogspot.com
TOU 2 - Bab 5 - Perilaku Produsen

TOU 2 - Bab 5 - Perilaku Produsen

Bab 5 - Perilaku Produsen

Pengertian Produksi

Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen. Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen membutuhkan faktor-faktor produksi, yaitu :

1. Faktor Produksi Asli
Yang termasuk faktor produksi asli adalah :
  • Alam, contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan barang tambang.
  • Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.
2. Faktor Produksi Turunan
Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian.

Fungsi Produksi

Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f (L, R, C, T)

Dimana :
Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F = symbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T = teknologi (technology)

Perilaku Produsen

Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil resiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka orang itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya untuk memulai suatu bisnis.


Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :
  • Perencanaan. Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Pengusaha harus tahu apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
  • Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa dikelola untuk mencapai tujuan perusahaan, baik sumber daya, modal, maupun manusianya.
  • Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing bawahannya.
  • Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut, apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.
Produksi Optimal

Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.

Tingkat Produksi Optimal

Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapat dicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi sebagai berikut :
  1. Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar daripada permintaan.
  2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi timgkat permintaan.
  3. Selama produksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.
Penentuan Volume Produksi Yang Optimal

Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variable saja. Biaya variable dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sebagai berikut :
  • Biaya - biaya yang berubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up-cost).
  • Biaya - biaya yang berubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi.Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :
  1. Biaya fasilitas - fasilitas penyimpanan,
  2. Biaya modal (opportunity cost of capital),
  3. Biaya keusangan,
  4. Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan,
  5. Biaya asuransi persediaan,
  6. Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan,
  7. Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.
Sumber : agnezkembaren.blogspot.com/
TOU 2 - Bab 3&4 - Perilaku Konsumen

TOU 2 - Bab 3&4 - Perilaku Konsumen

Bab 3&4 - Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen :
Proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Perilaku konsumen merupakan hal - hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Konsumen mengetahui kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. Mereka mampu memprediksi jumlah penerimaan untuk suatu periode konsumsi. Berikut adalah wujud konsumen :
  1. Personal Consumer : Konsumen ini membeli dan menggunakan barang / jasa untuk pemakaian sendiri.
  2. Organizational Consumer : Konsumen ini membeli dan menggunakan barang / jasa untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan organisasi tersebut.
Pendekatan Perilaku Konsumen

Pendekatan perilaku konsumen terbagi dua, yaitu :

1. Teori Kardinal (Cardinal Theory)
Teori Kardinal menyatakan bahwa kegunaan dapat dihitung secara nominal, sebagaimana kita menghitung berat dengan gram atau kilogram, panjang dengan centimeter atau meter. Sedangkan satuan ukuran kegunaan (utility) adalah util. Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biaya yang harus dikeluarkan. Nilai kegunaan yang diperoleh dari konsumsi disebut utilitas total (TU). Tambahan kegunaan dari penambahan suatu unit barang yang dikonsumsi disebut utilitas marjinal (MU). Total uang yang harus dikeluarkan untuk konsumsi adalah jumlah unit barang dikalikan harga per unit.

2. Teori Ordinal (Ordinal Theory)

a. Kurva Indiferensi (Indiference Curve)
Menurut Teori Ordinal kegunaan tidak dapat dihitung tetapi hanya dapat dibandingkan. Untuk menjelaskan pendapatnya, Teori Ordinal menggunakan Kurva Indiferensi (Indeference Curve). Kurva Indiferensi (Indiference Curve) adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang konsumen. Suatu kurva indiferensi atau sekumpulan kurva indiferensi (yang disebut peta indiferensi atau indiference map) dihadapi oleh seorang konsumen. Asumsi - asumsi kurva indiferensi :
  • Semakin jauh kurva indiferensi dari titik origin, semakin tinggi kepuasannya.
  • Kurva indiferensi menurun dari kiri ke kanan bawah (downward sloping), dan cembung ke titik origin (convex to origin) atau adanya kelangkaan.
  • Kurva indiferensi tidak saling berpotongan agar transitifitas terpenuhi.
b. Kurva Garis Anggaran (Budget Line Curve)
Garis Anggaran (Budget Line) adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar. Misalnya garis anggaran dinotasikan sebagai BL, sedangkan harga sebagai P (Px untuk X dan Py untuk Y) dan jumlah barang yang dikonsumsi adalah Q (Qx untuk X dan Qy untuk Y), maka :
BL = Px.Qx + Py.Qy

c. Perubahan Harga Barang Dan Pendapatan
Perubahan harga dan pendapatan akan mempengaruhi daya beli, diukur dari besar luas bidang segitiga yang dibatasi kurva garis anggaran. Bila luas segitiga makin luas, maka daya beli meningkat, begitu juga sebaliknya.

Konsep Elastisitas

Elastisitas :
Perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Ada tiga konsep elastisitas, yaitu :

1. Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan adalah suatu alat / konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan / respon perubahan jumlah / kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.
Elastisitas harga permintaan merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun, dan sebaliknya.
Ada tiga bentuk elastisitas harga permintaan:
  1. Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang elastis (elastic), dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1). Bentuk kurva permintaannya lebih landai.[ % ΔP > % Δ Q].
  2. Apabila persentase perubahan harga sama besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang unity (unitari), dimana besar koefisiennnya adalah sama dengan satu (eh=1), bentuk kurva permintaannya membentuk sudut 45 derajat dari titik asal [% ΔP = % Δ Q].
  3. Apabila persentase perubahan harga mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta yang lebih kecil,disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1). Bentuk kurva permintaannya lebih vuram.. [ % ΔP < % Δ Q].
2. Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of Demand)

Elastisitas Silang adalah elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain. Elastisitas silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitannya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.

3. Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pendapatan.

Sumber : agnezkembaren.blogspot.com