Bab 8 & 9 - Struktur Pasar
Pasar
adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli)
dan penawaran (penjual) terhadap suatu barang / jasa tertentu, sehingga
dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan.
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari - hari kira dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar yang menjual barang - barang konsumsi. Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi :
1. Pasar berdasarkan segi fisik, diantaranya :
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari - hari kira dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar yang menjual barang - barang konsumsi. Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi :
1. Pasar berdasarkan segi fisik, diantaranya :
- Pasar Tradisional
- Pasar Raya
- Pasar Abstrak
- Pasar Konkrit
- Pasar Swalayan
- Pasar Serba Ada
2. Pasar berdasarkan jenis barang yang dijual, diantaranya :
- Pasar Ikan
- Pasar Sayuran
- Pasar Buah
- Pasar Barang Elektronik
- Pasar Barang Perhiasan
- Pasar Bahan Bangunan
- Bursa Efek dan Saham
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Struktur Pasar :
Penggolongan
produsen ke dalam beberapa bentuk berdasarkan ciri - ciri seperti
produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri mudah
tidaknya keluar-masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan
industri.
Stuktur Pasar terdiri dari :
1. Pasar Persaingan Sempurna
Yaitu jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak, dan
produk yang dijual bersifat homogen. Adapun ciri - ciri pasar
persaingan sempurna adalah :
- Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
- Produk / barang yang dijual serba sama (homogen).
- Konsumen sepenuhnya memenuhi keadaan pasar.
- Tidak ada hambatan untuk keluar / masuk bagi setiap penjual.
- Penjual (produsen) hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Persaingan Tidak Sempurna terdiri atas :
- Pasar Monopoli, yaitu pasar yang di dalamnya hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
- Pasar Oligopoli, yaitu pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
- Pasar Duopoli, yaitu pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai hanya oleh dua perusahaan.
- Pasar Persaingan Monopolistik, yaitu pasar yang didalamnya terdapat banyak produsen dan menghasilkan barang serupa, tetapi memilik perbedaan dalam beberapa aspek.
- Pasar Monopsoni, yaitu pasar yang di dalamnya hanya terdapat satu pembeli.
- Pasar Oligopsoni, yaitu bentuk pasar yang di dalamnya menjual barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.